Selasa, 13 Desember 2011

uchuujin desu!!

0 komentar
Aku suka meyebut diriku sebagai alien. Karena aku selalu beda dengan mereka. Dan mereka selalu menatapku dengan aneh. Seolah aku adalah makhluk asing yang tersesat ke Bumi karena tercecer dari roket menuju alam lain.


Seperti itu juga ga apa2 sih. Cuma aneh aja. Hahaha. Wajar kan yaa setiap orang itu beda. Cara makan aja beda, cara mandi juga, semuanya beda kan? Cita-cita juga beda.

Ngomong2 soal cita-cita... tadinya aku memang mau jadi dokter sih. Tapi mengingat aku ini payah, meganeko, dan lemot, takutnya pasien bukannya sembuh malah melakukan percobaan bunuh diri. Dokter pun dicoret. Lalu pengen jadi guru kimia atau apa kek yang berbau IPA. Tapi kok kesannya aku ga sadar diri yah? Guru pun dicoret. Kemudian arsitek, belum sempat aku berpikir, pilihan ini sudah dicoret duluan.

Hingga pada suatu hari yang cerah, aku mendapatkan ilham... masuk sastra Jepang aja. Kenapa engga?Aku suka kebudayaannya, anime, manga, musik, bahasa juga. Kayaknya juga ga ada yang perlu ditakutkan di sana. Kalo lulus, aku bisa jadi penerjemah, jadi guru bahasa jepang sampe kerja kantoran di Jepang. Aaah~ seishun~~

Terus belum lagi kalo berhasil ketemu sama abang Hongo Kanata, Sakurada Dori, sama Yanagishita Tomo. Terus bisa nonton H!P Live Concert. Terus bisa beli CD original mereka. Terus ini rencana hidup apa rencana rekreasi sih?!

demo uchuujin kara...

Mungkin meyakinkan kalangan atas yang agak sulit. Mereka kan maunya aku ini jadi jenius. Iya terlalu jenius sampe jadi nelangsa begini. Di keluargaku rata2 kerja di tenaga kesehatan dan pendidikan. Lalu aku jadi alien dari fakultas kebudayaan. Masa bodo ah~

watashi no mirai wa ..... suram desu -___-

0 komentar
Disinilah aku.

si anak kelas 2 SMA yang sedang meratapi nasipnya di tengah UAS yang penuh ancaman. Si bego yang masih bingung bagaimana cara agar bisa lulus hidup-hidup di jurusan IPA. Memang suram sih. Aku yang bego banget soal menghitung, bisa masuk IPA dengan modal impian mau jadi dokter. Padahal nyatanya minat itu udah hilang ga berbekas. Aaah~ seishun~ dasar anak muda.. ohohoho.

Oke. sekarang bukan waktunya untuk tertawa senista itu.

Kupikir setelah UAS, aku bisa bebas bernista2 di JK Festival nanti. Aku sudah bikin rencana mau cosplay Kagamine Rin versi Matryoshka, mau beli takoyaki yang banyak di stand Levitako, mau nonton band-band para senpai nanti dan banyak lagi. Ternyata... tugas remidi telah menunggu dengan setia, sabar dan penuh semangat. Dan nilai IPA-ku benar-benar terancam!

(Anu... bagi adik-adik yang belum memilih jurusannya tapi tidak sengaja membaca posting ini, aku harap kalian tidak terpengaruh.)

Sebenarnya jurusan IPA tidak menyeramkan. Yah, sejauh ini aku belum pernah digigit kodok saat praktek sih. Tapi dasar otak pas-pasan begini yaa, emang susah. Masuk IPS pun rasanya aku ga akan tertolong. Kalo bahasa mungkin aja sih.. ohohoho.

Baiklah.

Masalahnya sederhana saja.
UAS-ku kacau → Raporku nista → Aku jadi tumbal sumur tetangga mereka hidup bahagia selamanya.

Memikirkannya saja aku sudah mau nangis. Khususnya di bagian "
Aku jadi tumbal sumur tetangga". Ya Allah, selamatkan baim dari semua itu ya Allah baim masih mau menhirup udara pagi esok hari.

Terbayang sudah caci maki serta sumpah serapah dari kalangan atas (yeah, you know who I mean lah yaa). Hidup itu emang keras. Oke, bagi kalian yang belum pernah dididik secara militer, jangan lupa bersyukur yaa.