Waaaaaaaah
Sudah lama ga Blogging. Maklum anak SMA sibuknya macam-macam. Tiap hari dikelilingi ulangan, tugas dan peer. Kalo ga ada ulangan, peer numpuk, dan sebaliknya, kalo ga ada peer pasti diserbu ulangan. Dunia memang sangat adil ya?
Dan ada satu kerjaan yang sekarang udah sangat jarang kukerjakan yaitu.... menghayal yang dalam kamusku disebut "mencari inspirasi". Hohoho. Memang ga penting sih, tapi dari kegiatan itu, biasanya aku malah semangat menjalani hidup. *waduh...kayaknya berat banget ya? Wakakakakaa*
Menghayalnya macam-macam. Paling seringnya sih menghayal bisa main drum kayak Ritsu Tainaka (K-ON!!). Rasanya Riichan itu lebih menginspirasi aja dari drummer nyata *alasan super gaje ala otaku*. Apalagi sejak nonton K-ON! Live Let's GO!!. Aku liat seiyuu-nya Riichan main drum. Wao. Hebat ya, seiyuu sampai mendalami karakternya begitu. Padahal kan kebanyakan seiyuu itu cuma hebat nyanyi *biasanya loh yaaa, bukan berarti semuanya*. Terus, gara-gara Riichan yang menurutku mengagumkan itu, aku memohon-mohon sama teman sekelasku yang kebetulan anak band dan pegang drum supaya diajari sampai bisa. Namanya Muammar, tapi biasanya aku pangil OM muammar, habis dia tinggi sih, keliatannya juga umurnya jauh diatas aku *akunya yg pendek kali ya? XD*. Awalnya sih kata Galih yang satu band sama Om juga boleh-boleh aja. Asal aku bisa ikut mereka latihan sekalian. Tapi aku belum bisa bilang sanggup. Masalahnya hari mereka latihan tabrakan sama ekskul KIR. Terpaksa ditunda deh.
*kok kesannya aku rajin banget ya, belain ekskul daripada belajar drum*
Terus aku juga sering menghayal gambaranku yang gaje-gaje itu suatu saat bisa sukses kayak CLAMP. Perjuangan banget tuh supaya jadi nyata. Ternyata setelah kulihat-lihat gambarku cacatnya banyak banget. Perlu latihan keras buat sekeren CLAMP. Sampai-sampai dulu itu aku latihan gambar secara 'intensif'. Buku-buku bekas sampai catatan yang masih dipakai juga kugambari. Sampai pada akhirnya wali kelasku -X5- Ibunda Isa Tisyana, menegurku. Aaaaaaaaah, malu banget deh. Terus, sejak itu aku mulai membatasi diri. "Jangan menggambar di buku catatan lagi!". Sankyuu Bu Isa, kalo ga ada Ibu aku pasti udah ga punya buku lagi. *lebeh*
hehehe.
Sebenarnya masih banyak yang lain. Tapi aku rasa cukup sampai sini saja.
Mau cerita banyak juga ga ada gunanya, sekarang aku jadi orang yang agak realistis sih. Jadi ga peduli lagi sama hal-hal begini. *udah tau ga peduli masih di post*
Yah, intinya sih menurutku apa kata Albert Einstein itu bener bahwa "Imajinasi itu lebih penting daro pengetahuan". Dengan imajinasi kita bisa menemukan sesuatu yang membuat kita mau mendalami suatu pengetahuan. Subhanallah.
Aku bangga dengan Ibu !
8 tahun yang lalu